P
Laser printer
menggunakan drum berputar, atau fotoreseptor, terbuat dari bahan yang
sangat fotokonduktif yang diberhentikan oleh foton cahaya.
- Ink-Jet Printer
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Operasi
printer inkjet adalah sangat mudah untuk divisualisasi; head printer
men-scan halaman secara horizontal, menggunakan motor untuk
menggerakkannya ke kanan dan ke kiri dan ke belakang, motor satunya
memutar kertas secara vertikal.
- Dot matrix printer : printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon ke atd kertas.
- Cara kerja Printer Laser Jet
Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).
Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).
Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
Fuser (Pemanas)
fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).
Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).
Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
Fuser (Pemanas)
fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
2. II.MONITOR LCD DAN CRT
AA.CARA KERJA LCD
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Cara
kerja monitor ini adalah dengan pemberian stimulasi arus listrik dari
luar kepada liquid crystal (materi biphenyl), sehingga akan mengubah
properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
B.CARA KERJA MONITOR CRT
Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube),
sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron
ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang
dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk
memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet
kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari
tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Perbedaan :
Layar
LCD merupakan teknologi terbaru dibandingkan Layar CRT. Hal ini bisa
dilihat dari teknologi yang terdapat pada layar tersebut. Layar LCD
menggunakan dua pelat gelas kaca sedangkan layar CRT menggunakan tabung
yang ditembakkan sinar elektron dibelakangnya.
Fungsi Monitor Komputer
- Salah satu bagian komputer adalah Monitor. Alat ini termasuk ke dalam
perangkat keras komputer (hardware) yang berfungsi menampilkan output
video atau gambar dari sebuah sistem komputer. Karena fungsi monitor
yang vital tersebut maka penggunaannya tidak dapat dipisahkan dalam
pemakaian suatu komputer. Walaupun identik dan memang awalnya
diperuntukan untuk monitor komputer, fungsi monitor pada umumnya juga
bisa dijadikan televisi, dengan menggunakan alat yang bernama TV-Tunner.
fungsi monitor, Bagian Komputer, fungsi monitor komputer
Fungsi Monitor dan Jenis-jenis Montitor
Monitor komputer merupakan sejenis peranti persisian output yang
berupaya memaparkan aksara (huruf) dan/atau gambar, baik diam atau
bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh kartu
grafis. Teknologi monitor saat ini berkembang sangat maju. Hal ini
ditandai dengan banyaknya jenis monitor yang tersedia di pasar.
Sebenarnya terdapat empat jenis Monitor, yaitu Monitor monokrom, Monitor
warna, Monitor segerak berbilang, dan Monitor ELD (Elektro Luminescent
Display). Setiap Monitor mempunyai ciri-ciri dan sejarah tersendiri.
Monitor tipe LCD termasuk monitor yang paling populer digunakan. Namun
akhir-akhir ini keberadaan monitor LCD juga mulai tergusur oleh monitor
jenis lain, yaitu monitor LED.
Fungsi Monitor Komputer
Mutu Monitor tergantung kepada beberapa faktor. Yang terutama ialah
bilangan piksel yang dipaparkan oleh skrinnya; lebih banyak pikselnya,
lebih tajamnya teks dan grafik yang dipaparkan.
Pada awalnya semua monitor adalah dari jenis tiub sinar katod (CRT) sama
seperti yang digunakan pada tiub televisyen, namun kini monitor jenis
LCD semakin digemari kerana monitor LCD menggunakan ruang yang kecil,
ringan serta lebih menjimatkan tenaga elektrik berbanding monitor CRT.
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Fungsi Monitor Komputer
- Salah satu bagian komputer adalah Monitor. Alat ini termasuk ke dalam
perangkat keras komputer (hardware) yang berfungsi menampilkan output
video atau gambar dari sebuah sistem komputer. Karena fungsi monitor
yang vital tersebut maka penggunaannya tidak dapat dipisahkan dalam
pemakaian suatu komputer. Walaupun identik dan memang awalnya
diperuntukan untuk monitor komputer, fungsi monitor pada umumnya juga
bisa dijadikan televisi, dengan menggunakan alat yang bernama TV-Tunner.
fungsi monitor, Bagian Komputer, fungsi monitor komputer
Fungsi Monitor dan Jenis-jenis Montitor
Monitor komputer merupakan sejenis peranti persisian output yang
berupaya memaparkan aksara (huruf) dan/atau gambar, baik diam atau
bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh kartu
grafis. Teknologi monitor saat ini berkembang sangat maju. Hal ini
ditandai dengan banyaknya jenis monitor yang tersedia di pasar.
Sebenarnya terdapat empat jenis Monitor, yaitu Monitor monokrom, Monitor
warna, Monitor segerak berbilang, dan Monitor ELD (Elektro Luminescent
Display). Setiap Monitor mempunyai ciri-ciri dan sejarah tersendiri.
Monitor tipe LCD termasuk monitor yang paling populer digunakan. Namun
akhir-akhir ini keberadaan monitor LCD juga mulai tergusur oleh monitor
jenis lain, yaitu monitor LED.
Fungsi Monitor Komputer
Mutu Monitor tergantung kepada beberapa faktor. Yang terutama ialah
bilangan piksel yang dipaparkan oleh skrinnya; lebih banyak pikselnya,
lebih tajamnya teks dan grafik yang dipaparkan.
Pada awalnya semua monitor adalah dari jenis tiub sinar katod (CRT) sama
seperti yang digunakan pada tiub televisyen, namun kini monitor jenis
LCD semakin digemari kerana monitor LCD menggunakan ruang yang kecil,
ringan serta lebih menjimatkan tenaga elektrik berbanding monitor CRT.
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Fungsi Monitor Komputer - Salah satu bagian komputer adalah Monitor.
Alat ini termasuk ke dalam perangkat keras komputer (hardware) yang
berfungsi menampilkan output video atau gambar dari sebuah sistem
komputer. Karena fungsi monitor yang vital tersebut maka penggunaannya
tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer. Walaupun identik
dan memang awalnya diperuntukan untuk monitor komputer, fungsi monitor
pada umumnya juga bisa dijadikan televisi, dengan menggunakan alat yang
bernama TV-Tunner.
fungsi monitor, Bagian Komputer, fungsi monitor komputer
Fungsi Monitor dan Jenis-jenis Montitor
Monitor komputer merupakan sejenis peranti persisian output yang
berupaya memaparkan aksara (huruf) dan/atau gambar, baik diam atau
bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh kartu
grafis. Teknologi monitor saat ini berkembang sangat maju. Hal ini
ditandai dengan banyaknya jenis monitor yang tersedia di pasar.
Sebenarnya terdapat empat jenis Monitor, yaitu Monitor monokrom, Monitor
warna, Monitor segerak berbilang, dan Monitor ELD (Elektro Luminescent
Display). Setiap Monitor mempunyai ciri-ciri dan sejarah tersendiri.
Monitor tipe LCD termasuk monitor yang paling populer digunakan. Namun
akhir-akhir ini keberadaan monitor LCD juga mulai tergusur oleh monitor
jenis lain, yaitu monitor LED.
Fungsi Monitor Komputer
Mutu Monitor tergantung kepada beberapa faktor. Yang terutama ialah
bilangan piksel yang dipaparkan oleh skrinnya; lebih banyak pikselnya,
lebih tajamnya teks dan grafik yang dipaparkan.
Pada awalnya semua monitor adalah dari jenis tiub sinar katod (CRT) sama
seperti yang digunakan pada tiub televisyen, namun kini monitor jenis
LCD semakin digemari kerana monitor LCD menggunakan ruang yang kecil,
ringan serta lebih menjimatkan tenaga elektrik berbanding monitor CRT.
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Salah satu bagian
komputer adalah Monitor. Alat ini termasuk ke dalam perangkat keras
komputer (hardware) yang berfungsi menampilkan output video atau gambar
dari sebuah sistem komputer. Karena fungsi monitor yang vital tersebut
maka penggunaannya tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu
komputer. Walaupun identik dan memang awalnya diperuntukan untuk monitor
komputer, fungsi monitor pada umumnya juga bisa dijadikan televisi,
dengan menggunakan alat yang bernama TV-Tunner.
fungsi monitor, Bagian Komputer, fungsi monitor komputer
Fungsi Monitor dan Jenis-jenis Montitor
Monitor komputer merupakan sejenis peranti persisian output yang
berupaya memaparkan aksara (huruf) dan/atau gambar, baik diam atau
bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh kartu
grafis. Teknologi monitor saat ini berkembang sangat maju. Hal ini
ditandai dengan banyaknya jenis monitor yang tersedia di pasar.
Sebenarnya terdapat empat jenis Monitor, yaitu Monitor monokrom, Monitor
warna, Monitor segerak berbilang, dan Monitor ELD (Elektro Luminescent
Display). Setiap Monitor mempunyai ciri-ciri dan sejarah tersendiri.
Monitor tipe LCD termasuk monitor yang paling populer digunakan. Namun
akhir-akhir ini keberadaan monitor LCD juga mulai tergusur oleh monitor
jenis lain, yaitu monitor LED.
Fungsi Monitor Komputer
Mutu Monitor tergantung kepada beberapa faktor. Yang terutama ialah
bilangan piksel yang dipaparkan oleh skrinnya; lebih banyak pikselnya,
lebih tajamnya teks dan grafik yang dipaparkan.
Pada awalnya semua monitor adalah dari jenis tiub sinar katod (CRT) sama
seperti yang digunakan pada tiub televisyen, namun kini monitor jenis
LCD semakin digemari kerana monitor LCD menggunakan ruang yang kecil,
ringan serta lebih menjimatkan tenaga elektrik berbanding monitor CRT.
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Salah satu bagian
komputer adalah Monitor. Alat ini termasuk ke dalam perangkat keras
komputer (hardware) yang berfungsi menampilkan output video atau gambar
dari sebuah sistem komputer. Karena fungsi monitor yang vital tersebut
maka penggunaannya tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu
komputer. Walaupun identik dan memang awalnya diperuntukan untuk monitor
komputer, fungsi monitor pada umumnya juga bisa dijadikan televisi,
dengan menggunakan alat yang bernama TV-Tunner.
fungsi monitor, Bagian Komputer, fungsi monitor komputer
Fungsi Monitor dan Jenis-jenis Montitor
Monitor komputer merupakan sejenis peranti persisian output yang
berupaya memaparkan aksara (huruf) dan/atau gambar, baik diam atau
bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh kartu
grafis. Teknologi monitor saat ini berkembang sangat maju. Hal ini
ditandai dengan banyaknya jenis monitor yang tersedia di pasar.
Sebenarnya terdapat empat jenis Monitor, yaitu Monitor monokrom, Monitor
warna, Monitor segerak berbilang, dan Monitor ELD (Elektro Luminescent
Display). Setiap Monitor mempunyai ciri-ciri dan sejarah tersendiri.
Monitor tipe LCD termasuk monitor yang paling populer digunakan. Namun
akhir-akhir ini keberadaan monitor LCD juga mulai tergusur oleh monitor
jenis lain, yaitu monitor LED.
Fungsi Monitor Komputer
Mutu Monitor tergantung kepada beberapa faktor. Yang terutama ialah
bilangan piksel yang dipaparkan oleh skrinnya; lebih banyak pikselnya,
lebih tajamnya teks dan grafik yang dipaparkan.
Pada awalnya semua monitor adalah dari jenis tiub sinar katod (CRT) sama
seperti yang digunakan pada tiub televisyen, namun kini monitor jenis
LCD semakin digemari kerana monitor LCD menggunakan ruang yang kecil,
ringan serta lebih menjimatkan tenaga elektrik berbanding monitor CRT.
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Unit Monitor merupakan periferal yang terbentuk dari serangkaian sirkuit elektronik,display panel,dan enclosure.Dari
tiga elemen pembentuk utama monitor tersebut,unit display panel
merupakan jantung utama monitor karena memiliki fungsi utama untuk
menghasilkan output gambar.
Sehubungan
dengan display panel yang digunakan,secara garis besar berdasarkan
penggunaan terbesar dan tingkat kepopuleran tipe monitor yang ada pada
saat ini,dapat dibedakan tiga generasi monitor,yaitu CRT, LCD, dan
Plasma.Mungkin anda menggunakan salah satu dari tiga jenis monitor
tersebut untuk komputer di rumah Anda.Tapi tahukah Anda apa kelebihan
dan kekurangan yang dimiliki monitor tersebut ?.
1.CRT (Cathode Ray Tube)
- Kelebihan : Tipe CRT memiliki kelebihan dalam hal High Dynamic Range ( hingga mencapai 15000:1),reproduksi warna sangat baik, wide gamut dan level black yang sangat rendah.Selain itu, monitor ini dapat menampilkan hampir semua resolusi native dan refresh rate dan memiliki Viewing angle yang sangat baik.Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dibandingkan jenis monitor LCD atau Plasma.
- kekurangan : CRT memiliki ukuran yang berat dan body besar, terutama untuk ukuran display diatas 20".Membutuhkan daya yang besar dan operasional suhu yang tinggi.Pada sisi reproduksi gambar,pada refresh rate yang rendah,efek flicker akan sangat terasa. Aspect ratio biasanya hanya terbatasi pada ukuran 4 : 3.
2. LCD ( Liquid Crystal Display )
- Kelebihan : kelebihan utama LCD adalah pada ukuran dimensi ( compact ) dan berat yang sangat rendah, konsumsi daya yang sangat rendah, hampir tidak ada efek flicker ( tergantung pada tipe backlight yang digunakan ), dapat diproduksi hampir untuk semua ukuran, dan secara teori tidak ada batasan resolusi maksimal.
- Kekurangan : LCD memiliki sudut pandang yang sangat terbatasi. Hal ini juga menyangkut sisi reproduksi warna , saturasi, dan brightness yang berubah-ubah meski pada sudut pandang yang paling optimal. Response time-nya rendah hingga menimbulkan ghosting artiffact, memiliki satu native resolution meski resolusi lain dimungkinkan dengan menggunakan video scaller. Dead pixel bisa terjadi entah ketika produksi di pabrik maupun ketika pemakaian oleh user.
3. Plasma
- Kelebihan : display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi ( 10.000 : 1 ). Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah. Hampir tidak ada response time dan sudut pandang ( viewing angle ) sangat baik.
- Kekurangan : memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar. Tipe plasma juga memiliki bobot yang sangat besar. Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi. Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD.
Salah satu bagian
komputer adalah Monitor. Alat ini termasuk ke dalam perangkat keras
komputer (hardware) yang berfungsi menampilkan output video atau gambar
dari sebuah sistem komputer. Karena fungsi monitor yang vital tersebut
maka penggunaannya tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu
komputer. Walaupun identik dan memang awalnya diperuntukan untuk monitor
komputer, fungsi monitor pada umumnya juga bisa dijadikan televisi,
dengan menggunakan alat yang bernama TV-Tunner.
fungsi monitor, Bagian Komputer, fungsi monitor komputer
Fungsi Monitor dan Jenis-jenis Montitor
Monitor komputer merupakan sejenis peranti persisian output yang
berupaya memaparkan aksara (huruf) dan/atau gambar, baik diam atau
bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh kartu
grafis. Teknologi monitor saat ini berkembang sangat maju. Hal ini
ditandai dengan banyaknya jenis monitor yang tersedia di pasar.
Sebenarnya terdapat empat jenis Monitor, yaitu Monitor monokrom, Monitor
warna, Monitor segerak berbilang, dan Monitor ELD (Elektro Luminescent
Display). Setiap Monitor mempunyai ciri-ciri dan sejarah tersendiri.
Monitor tipe LCD termasuk monitor yang paling populer digunakan. Namun
akhir-akhir ini keberadaan monitor LCD juga mulai tergusur oleh monitor
jenis lain, yaitu monitor LED.
Fungsi Monitor Komputer
Mutu Monitor tergantung kepada beberapa faktor. Yang terutama ialah
bilangan piksel yang dipaparkan oleh skrinnya; lebih banyak pikselnya,
lebih tajamnya teks dan grafik yang dipaparkan.
Pada awalnya semua monitor adalah dari jenis tiub sinar katod (CRT) sama
seperti yang digunakan pada tiub televisyen, namun kini monitor jenis
LCD semakin digemari kerana monitor LCD menggunakan ruang yang kecil,
ringan serta lebih menjimatkan tenaga elektrik berbanding monitor CRT.
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Baca selengkapnya di http://blog.setoelkahfi.web.id/2012/09/Fungsi-Monitor-Mengerti-Fungsi-Monitor-Komputer.html
Copyright Seto El Kahfi
Kerja printer inkjet
Kerena beragamnya jenis printer yang ada, maka disini akan dijelaskan
cara kerja dari salah satu jenis printer yaitu printer inkjet saja. Di
mana proses kerjanya dimulai dari tahap persiapan hingga tahap finishing,
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap
Persiapan
Tahap persiapan dimulai ketika printer dihubungkan dengan sumber arus dan
komputer melalui interface port dan kertas diletakan pada peper tray.
2. Tahap
pengaturan
Tahap dimana kita mengatur bagian mana yangakan dicetak. Untuk printer
ini kita dapat memilih kualitas cetak berupa pilihan high, standart,
ekonomi atau costum. Warna yang akan kita gunakan bisa warna atau hitam
saja. Serta apakah hasil yang akan kita cetak akan berwarna seperti aslinya atau
kita buat menjadi hitam putih. Kita juga dapat mengatur ukuran serta posisi
kertas.
3. Tahap
Mencetak
Tahap ini dimulai ketika pengguna sudah yakin dengan pengaturannya dan
memilih ”OK” pada kotak dialog print pada komputer. Kemudian komputer akan mengirimkan
data ke printer melalui kabel USB dalam bentuk bilangan – bilangan biner yan
akan diterima komputer melalui port USB dan dilanjutkan ke PCB (printed
circuit board) yang terdapat pada printer. PCB inilah yang kemudian yang
akan menerima segala informasi dari komputer serta mengatur segala pergerakan
printer. PCB akan mengirim perintah ke stepper penggerak kertas dan stepper
penggerak kepala printer. Setelah stepper penggerak kertas menerima perintah
maka ia akan menarik kertas dengan memutar roller dan stepper kepala
printer akan menggerakan kepala printer ke kanan dan kiri dengan bantuan belt.
Dengan bergeraknya kepala printer, cartridge akan mengeluarkan tinta dan
dicetakan pada kertas dengan bantuan dari PCB yang terdapat pada kepala printer
yang terhubung dengan microchip pada cartridge bilangan biner
dari komputer dapat tercetak menjadi huruf – huruf yang sesuai.
4. Tahap
finishing
Tahap dimana kertas yang sudah dicetak dikeluarkan dengan bantuan roller
dan kemudian diterima oleh papper tray.
Merawat Printer
Keberadaan printer seolah sudah menjadi satu dengan komputer, namun
sering kali pengguna tidak memperhatikan perawatan printer dengan baik. Hal ini
justru akan menimbulkan masalah terhadap printer tersebut, misalnya printer
ngadat atau mungkin rusak, yang sudah tentu akan merugikan pengguna itu
sendiri. Untuk itulah sangat perlu sekali adanya suatu perawatan terhadap
printer. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara merawat printer secara mudah
dan murah diantaranya :
- Gunakan printer secara periodik yaitu gunakanlah printer anda secara periodik sedikitnya 2 – 3 kali seminggu, hal ini akan membuat aliran tinta dari lubangnya tetap lancar.
- Matikan printer saat tidak digunakan, hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta didalam kepala printer.
- Bersihkan kotoran yang ada dalam printer
Setiap satu atau dua minggu bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu
untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan tempatkan printer di
tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu bungkus printer setela
selesai digunakan.
- Jagalah kondisi cartridge
Karena cartridge printer dipenuhi dengan penghubung listrik yang
halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, maka perlakukanlah cartridge dengan
hati-hati. terutama saat mengganti tinta.
- Gunakan diagnostic tools
Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak yang berisi bagaimana
merawat dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam printer tersebut.
Pelajarilah software tersebut karena mungkin saja informasi yang teredia didalamnya
bisa menolong anda dalam mengatasi permasalahan yang timbul pada printer anda.
- Matikan printer jika gagal mencetak
Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol
printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit masukkan kembali
kabel daya pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali.
Itulah hal-hal mudah yang sekiranya bisa anda lakukan agar kondisi printer anda
tetap optimal.
Kerja printer inkjet
Kerena beragamnya jenis printer yang ada, maka disini akan dijelaskan
cara kerja dari salah satu jenis printer yaitu printer inkjet saja. Di
mana proses kerjanya dimulai dari tahap persiapan hingga tahap finishing,
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap
Persiapan
Tahap persiapan dimulai ketika printer dihubungkan dengan sumber arus dan
komputer melalui interface port dan kertas diletakan pada peper tray.
2. Tahap
pengaturan
Tahap dimana kita mengatur bagian mana yangakan dicetak. Untuk printer
ini kita dapat memilih kualitas cetak berupa pilihan high, standart,
ekonomi atau costum. Warna yang akan kita gunakan bisa warna atau hitam
saja. Serta apakah hasil yang akan kita cetak akan berwarna seperti aslinya atau
kita buat menjadi hitam putih. Kita juga dapat mengatur ukuran serta posisi
kertas.
3. Tahap
Mencetak
Tahap ini dimulai ketika pengguna sudah yakin dengan pengaturannya dan
memilih ”OK” pada kotak dialog print pada komputer. Kemudian komputer akan mengirimkan
data ke printer melalui kabel USB dalam bentuk bilangan – bilangan biner yan
akan diterima komputer melalui port USB dan dilanjutkan ke PCB (printed
circuit board) yang terdapat pada printer. PCB inilah yang kemudian yang
akan menerima segala informasi dari komputer serta mengatur segala pergerakan
printer. PCB akan mengirim perintah ke stepper penggerak kertas dan stepper
penggerak kepala printer. Setelah stepper penggerak kertas menerima perintah
maka ia akan menarik kertas dengan memutar roller dan stepper kepala
printer akan menggerakan kepala printer ke kanan dan kiri dengan bantuan belt.
Dengan bergeraknya kepala printer, cartridge akan mengeluarkan tinta dan
dicetakan pada kertas dengan bantuan dari PCB yang terdapat pada kepala printer
yang terhubung dengan microchip pada cartridge bilangan biner
dari komputer dapat tercetak menjadi huruf – huruf yang sesuai.
4. Tahap
finishing
Tahap dimana kertas yang sudah dicetak dikeluarkan dengan bantuan roller
dan kemudian diterima oleh papper tray.
Merawat Printer
Keberadaan printer seolah sudah menjadi satu dengan komputer, namun
sering kali pengguna tidak memperhatikan perawatan printer dengan baik. Hal ini
justru akan menimbulkan masalah terhadap printer tersebut, misalnya printer
ngadat atau mungkin rusak, yang sudah tentu akan merugikan pengguna itu
sendiri. Untuk itulah sangat perlu sekali adanya suatu perawatan terhadap
printer. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara merawat printer secara mudah
dan murah diantaranya :
- Gunakan printer secara periodik yaitu gunakanlah printer anda secara periodik sedikitnya 2 – 3 kali seminggu, hal ini akan membuat aliran tinta dari lubangnya tetap lancar.
- Matikan printer saat tidak digunakan, hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta didalam kepala printer.
- Bersihkan kotoran yang ada dalam printer
Setiap satu atau dua minggu bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu
untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan tempatkan printer di
tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu bungkus printer setela
selesai digunakan.
- Jagalah kondisi cartridge
Karena cartridge printer dipenuhi dengan penghubung listrik yang
halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, maka perlakukanlah cartridge dengan
hati-hati. terutama saat mengganti tinta.
- Gunakan diagnostic tools
Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak yang berisi bagaimana
merawat dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam printer tersebut.
Pelajarilah software tersebut karena mungkin saja informasi yang teredia didalamnya
bisa menolong anda dalam mengatasi permasalahan yang timbul pada printer anda.
- Matikan printer jika gagal mencetak
Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol
printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit masukkan kembali
kabel daya pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali.
Itulah hal-hal mudah yang sekiranya bisa anda lakukan agar kondisi printer anda
tetap optimal.
Kerja printer inkjet
Kerena beragamnya jenis printer yang ada, maka disini akan dijelaskan
cara kerja dari salah satu jenis printer yaitu printer inkjet saja. Di
mana proses kerjanya dimulai dari tahap persiapan hingga tahap finishing,
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap
Persiapan
Tahap persiapan dimulai ketika printer dihubungkan dengan sumber arus dan
komputer melalui interface port dan kertas diletakan pada peper tray.
2. Tahap
pengaturan
Tahap dimana kita mengatur bagian mana yangakan dicetak. Untuk printer
ini kita dapat memilih kualitas cetak berupa pilihan high, standart,
ekonomi atau costum. Warna yang akan kita gunakan bisa warna atau hitam
saja. Serta apakah hasil yang akan kita cetak akan berwarna seperti aslinya atau
kita buat menjadi hitam putih. Kita juga dapat mengatur ukuran serta posisi
kertas.
3. Tahap
Mencetak
Tahap ini dimulai ketika pengguna sudah yakin dengan pengaturannya dan
memilih ”OK” pada kotak dialog print pada komputer. Kemudian komputer akan mengirimkan
data ke printer melalui kabel USB dalam bentuk bilangan – bilangan biner yan
akan diterima komputer melalui port USB dan dilanjutkan ke PCB (printed
circuit board) yang terdapat pada printer. PCB inilah yang kemudian yang
akan menerima segala informasi dari komputer serta mengatur segala pergerakan
printer. PCB akan mengirim perintah ke stepper penggerak kertas dan stepper
penggerak kepala printer. Setelah stepper penggerak kertas menerima perintah
maka ia akan menarik kertas dengan memutar roller dan stepper kepala
printer akan menggerakan kepala printer ke kanan dan kiri dengan bantuan belt.
Dengan bergeraknya kepala printer, cartridge akan mengeluarkan tinta dan
dicetakan pada kertas dengan bantuan dari PCB yang terdapat pada kepala printer
yang terhubung dengan microchip pada cartridge bilangan biner
dari komputer dapat tercetak menjadi huruf – huruf yang sesuai.
4. Tahap
finishing
Tahap dimana kertas yang sudah dicetak dikeluarkan dengan bantuan roller
dan kemudian diterima oleh papper tray.
Merawat Printer
Keberadaan printer seolah sudah menjadi satu dengan komputer, namun
sering kali pengguna tidak memperhatikan perawatan printer dengan baik. Hal ini
justru akan menimbulkan masalah terhadap printer tersebut, misalnya printer
ngadat atau mungkin rusak, yang sudah tentu akan merugikan pengguna itu
sendiri. Untuk itulah sangat perlu sekali adanya suatu perawatan terhadap
printer. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara merawat printer secara mudah
dan murah diantaranya :
- Gunakan printer secara periodik yaitu gunakanlah printer anda secara periodik sedikitnya 2 – 3 kali seminggu, hal ini akan membuat aliran tinta dari lubangnya tetap lancar.
- Matikan printer saat tidak digunakan, hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta didalam kepala printer.
- Bersihkan kotoran yang ada dalam printer
Setiap satu atau dua minggu bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu
untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan tempatkan printer di
tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu bungkus printer setela
selesai digunakan.
- Jagalah kondisi cartridge
Karena cartridge printer dipenuhi dengan penghubung listrik yang
halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, maka perlakukanlah cartridge dengan
hati-hati. terutama saat mengganti tinta.
- Gunakan diagnostic tools
Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak yang berisi bagaimana
merawat dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam printer tersebut.
Pelajarilah software tersebut karena mungkin saja informasi yang teredia didalamnya
bisa menolong anda dalam mengatasi permasalahan yang timbul pada printer anda.
- Matikan printer jika gagal mencetak
Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol
printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit masukkan kembali
kabel daya pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali.
Itulah hal-hal mudah yang sekiranya bisa anda lakukan agar kondisi printer anda
tetap optimal.
Kerja printer inkjet
Kerena beragamnya jenis printer yang ada, maka disini akan dijelaskan
cara kerja dari salah satu jenis printer yaitu printer inkjet saja. Di
mana proses kerjanya dimulai dari tahap persiapan hingga tahap finishing,
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap
Persiapan
Tahap persiapan dimulai ketika printer dihubungkan dengan sumber arus dan
komputer melalui interface port dan kertas diletakan pada peper tray.
2. Tahap
pengaturan
Tahap dimana kita mengatur bagian mana yangakan dicetak. Untuk printer
ini kita dapat memilih kualitas cetak berupa pilihan high, standart,
ekonomi atau costum. Warna yang akan kita gunakan bisa warna atau hitam
saja. Serta apakah hasil yang akan kita cetak akan berwarna seperti aslinya atau
kita buat menjadi hitam putih. Kita juga dapat mengatur ukuran serta posisi
kertas.
3. Tahap
Mencetak
Tahap ini dimulai ketika pengguna sudah yakin dengan pengaturannya dan
memilih ”OK” pada kotak dialog print pada komputer. Kemudian komputer akan mengirimkan
data ke printer melalui kabel USB dalam bentuk bilangan – bilangan biner yan
akan diterima komputer melalui port USB dan dilanjutkan ke PCB (printed
circuit board) yang terdapat pada printer. PCB inilah yang kemudian yang
akan menerima segala informasi dari komputer serta mengatur segala pergerakan
printer. PCB akan mengirim perintah ke stepper penggerak kertas dan stepper
penggerak kepala printer. Setelah stepper penggerak kertas menerima perintah
maka ia akan menarik kertas dengan memutar roller dan stepper kepala
printer akan menggerakan kepala printer ke kanan dan kiri dengan bantuan belt.
Dengan bergeraknya kepala printer, cartridge akan mengeluarkan tinta dan
dicetakan pada kertas dengan bantuan dari PCB yang terdapat pada kepala printer
yang terhubung dengan microchip pada cartridge bilangan biner
dari komputer dapat tercetak menjadi huruf – huruf yang sesuai.
4. Tahap
finishing
Tahap dimana kertas yang sudah dicetak dikeluarkan dengan bantuan roller
dan kemudian diterima oleh papper tray.
Merawat Printer
Keberadaan printer seolah sudah menjadi satu dengan komputer, namun
sering kali pengguna tidak memperhatikan perawatan printer dengan baik. Hal ini
justru akan menimbulkan masalah terhadap printer tersebut, misalnya printer
ngadat atau mungkin rusak, yang sudah tentu akan merugikan pengguna itu
sendiri. Untuk itulah sangat perlu sekali adanya suatu perawatan terhadap
printer. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara merawat printer secara mudah
dan murah diantaranya :
- Gunakan printer secara periodik yaitu gunakanlah printer anda secara periodik sedikitnya 2 – 3 kali seminggu, hal ini akan membuat aliran tinta dari lubangnya tetap lancar.
- Matikan printer saat tidak digunakan, hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta didalam kepala printer.
- Bersihkan kotoran yang ada dalam printer
Setiap satu atau dua minggu bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu
untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan tempatkan printer di
tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu bungkus printer setela
selesai digunakan.
- Jagalah kondisi cartridge
Karena cartridge printer dipenuhi dengan penghubung listrik yang
halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, maka perlakukanlah cartridge dengan
hati-hati. terutama saat mengganti tinta.
- Gunakan diagnostic tools
Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak yang berisi bagaimana
merawat dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam printer tersebut.
Pelajarilah software tersebut karena mungkin saja informasi yang teredia didalamnya
bisa menolong anda dalam mengatasi permasalahan yang timbul pada printer anda.
- Matikan printer jika gagal mencetak
Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol
printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit masukkan kembali
kabel daya pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali.
Itulah hal-hal mudah yang sekiranya bisa anda lakukan agar kondisi printer anda
tetap optimal.
Kerja printer inkjet
Kerena beragamnya jenis printer yang ada, maka disini akan dijelaskan
cara kerja dari salah satu jenis printer yaitu printer inkjet saja. Di
mana proses kerjanya dimulai dari tahap persiapan hingga tahap finishing,
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap
Persiapan
Tahap persiapan dimulai ketika printer dihubungkan dengan sumber arus dan
komputer melalui interface port dan kertas diletakan pada peper tray.
2. Tahap
pengaturan
Tahap dimana kita mengatur bagian mana yangakan dicetak. Untuk printer
ini kita dapat memilih kualitas cetak berupa pilihan high, standart,
ekonomi atau costum. Warna yang akan kita gunakan bisa warna atau hitam
saja. Serta apakah hasil yang akan kita cetak akan berwarna seperti aslinya atau
kita buat menjadi hitam putih. Kita juga dapat mengatur ukuran serta posisi
kertas.
3. Tahap
Mencetak
Tahap ini dimulai ketika pengguna sudah yakin dengan pengaturannya dan
memilih ”OK” pada kotak dialog print pada komputer. Kemudian komputer akan mengirimkan
data ke printer melalui kabel USB dalam bentuk bilangan – bilangan biner yan
akan diterima komputer melalui port USB dan dilanjutkan ke PCB (printed
circuit board) yang terdapat pada printer. PCB inilah yang kemudian yang
akan menerima segala informasi dari komputer serta mengatur segala pergerakan
printer. PCB akan mengirim perintah ke stepper penggerak kertas dan stepper
penggerak kepala printer. Setelah stepper penggerak kertas menerima perintah
maka ia akan menarik kertas dengan memutar roller dan stepper kepala
printer akan menggerakan kepala printer ke kanan dan kiri dengan bantuan belt.
Dengan bergeraknya kepala printer, cartridge akan mengeluarkan tinta dan
dicetakan pada kertas dengan bantuan dari PCB yang terdapat pada kepala printer
yang terhubung dengan microchip pada cartridge bilangan biner
dari komputer dapat tercetak menjadi huruf – huruf yang sesuai.
4. Tahap
finishing
Tahap dimana kertas yang sudah dicetak dikeluarkan dengan bantuan roller
dan kemudian diterima oleh papper tray.
Merawat Printer
Keberadaan printer seolah sudah menjadi satu dengan komputer, namun
sering kali pengguna tidak memperhatikan perawatan printer dengan baik. Hal ini
justru akan menimbulkan masalah terhadap printer tersebut, misalnya printer
ngadat atau mungkin rusak, yang sudah tentu akan merugikan pengguna itu
sendiri. Untuk itulah sangat perlu sekali adanya suatu perawatan terhadap
printer. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara merawat printer secara mudah
dan murah diantaranya :
- Gunakan printer secara periodik yaitu gunakanlah printer anda secara periodik sedikitnya 2 – 3 kali seminggu, hal ini akan membuat aliran tinta dari lubangnya tetap lancar.
- Matikan printer saat tidak digunakan, hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta didalam kepala printer.
- Bersihkan kotoran yang ada dalam printer
Setiap satu atau dua minggu bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu
untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan tempatkan printer di
tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu bungkus printer setela
selesai digunakan.
- Jagalah kondisi cartridge
Karena cartridge printer dipenuhi dengan penghubung listrik yang
halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, maka perlakukanlah cartridge dengan
hati-hati. terutama saat mengganti tinta.
- Gunakan diagnostic tools
Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak yang berisi bagaimana
merawat dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam printer tersebut.
Pelajarilah software tersebut karena mungkin saja informasi yang teredia didalamnya
bisa menolong anda dalam mengatasi permasalahan yang timbul pada printer anda.
- Matikan printer jika gagal mencetak
Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol
printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit masukkan kembali
kabel daya pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali.
Itulah hal-hal mudah yang sekiranya bisa anda lakukan agar kondisi printer anda
tetap optimal.
Kerja printer inkjet
Kerena beragamnya jenis printer yang ada, maka disini akan dijelaskan
cara kerja dari salah satu jenis printer yaitu printer inkjet saja. Di
mana proses kerjanya dimulai dari tahap persiapan hingga tahap finishing,
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap
Persiapan
Tahap persiapan dimulai ketika printer dihubungkan dengan sumber arus dan
komputer melalui interface port dan kertas diletakan pada peper tray.
2. Tahap
pengaturan
Tahap dimana kita mengatur bagian mana yangakan dicetak. Untuk printer
ini kita dapat memilih kualitas cetak berupa pilihan high, standart,
ekonomi atau costum. Warna yang akan kita gunakan bisa warna atau hitam
saja. Serta apakah hasil yang akan kita cetak akan berwarna seperti aslinya atau
kita buat menjadi hitam putih. Kita juga dapat mengatur ukuran serta posisi
kertas.
3. Tahap
Mencetak
Tahap ini dimulai ketika pengguna sudah yakin dengan pengaturannya dan
memilih ”OK” pada kotak dialog print pada komputer. Kemudian komputer akan mengirimkan
data ke printer melalui kabel USB dalam bentuk bilangan – bilangan biner yan
akan diterima komputer melalui port USB dan dilanjutkan ke PCB (printed
circuit board) yang terdapat pada printer. PCB inilah yang kemudian yang
akan menerima segala informasi dari komputer serta mengatur segala pergerakan
printer. PCB akan mengirim perintah ke stepper penggerak kertas dan stepper
penggerak kepala printer. Setelah stepper penggerak kertas menerima perintah
maka ia akan menarik kertas dengan memutar roller dan stepper kepala
printer akan menggerakan kepala printer ke kanan dan kiri dengan bantuan belt.
Dengan bergeraknya kepala printer, cartridge akan mengeluarkan tinta dan
dicetakan pada kertas dengan bantuan dari PCB yang terdapat pada kepala printer
yang terhubung dengan microchip pada cartridge bilangan biner
dari komputer dapat tercetak menjadi huruf – huruf yang sesuai.
4. Tahap
finishing
Tahap dimana kertas yang sudah dicetak dikeluarkan dengan bantuan roller
dan kemudian diterima oleh papper tray.
Merawat Printer
Keberadaan printer seolah sudah menjadi satu dengan komputer, namun
sering kali pengguna tidak memperhatikan perawatan printer dengan baik. Hal ini
justru akan menimbulkan masalah terhadap printer tersebut, misalnya printer
ngadat atau mungkin rusak, yang sudah tentu akan merugikan pengguna itu
sendiri. Untuk itulah sangat perlu sekali adanya suatu perawatan terhadap
printer. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara merawat printer secara mudah
dan murah diantaranya :
- Gunakan printer secara periodik yaitu gunakanlah printer anda secara periodik sedikitnya 2 – 3 kali seminggu, hal ini akan membuat aliran tinta dari lubangnya tetap lancar.
- Matikan printer saat tidak digunakan, hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta didalam kepala printer.
- Bersihkan kotoran yang ada dalam printer
Setiap satu atau dua minggu bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu
untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan tempatkan printer di
tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu bungkus printer setela
selesai digunakan.
- Jagalah kondisi cartridge
Karena cartridge printer dipenuhi dengan penghubung listrik yang
halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, maka perlakukanlah cartridge dengan
hati-hati. terutama saat mengganti tinta.
- Gunakan diagnostic tools
Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak yang berisi bagaimana
merawat dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam printer tersebut.
Pelajarilah software tersebut karena mungkin saja informasi yang teredia didalamnya
bisa menolong anda dalam mengatasi permasalahan yang timbul pada printer anda.
- Matikan printer jika gagal mencetak
Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol
printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit masukkan kembali
kabel daya pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali.
Itulah hal-hal mudah yang sekiranya bisa anda lakukan agar kondisi printer anda
tetap optimal.
Kerja printer inkjet
Kerena beragamnya jenis printer yang ada, maka disini akan dijelaskan
cara kerja dari salah satu jenis printer yaitu printer inkjet saja. Di
mana proses kerjanya dimulai dari tahap persiapan hingga tahap finishing,
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap
Persiapan
Tahap persiapan dimulai ketika printer dihubungkan dengan sumber arus dan
komputer melalui interface port dan kertas diletakan pada peper tray.
2. Tahap
pengaturan
Tahap dimana kita mengatur bagian mana yangakan dicetak. Untuk printer
ini kita dapat memilih kualitas cetak berupa pilihan high, standart,
ekonomi atau costum. Warna yang akan kita gunakan bisa warna atau hitam
saja. Serta apakah hasil yang akan kita cetak akan berwarna seperti aslinya atau
kita buat menjadi hitam putih. Kita juga dapat mengatur ukuran serta posisi
kertas.
3. Tahap
Mencetak
Tahap ini dimulai ketika pengguna sudah yakin dengan pengaturannya dan
memilih ”OK” pada kotak dialog print pada komputer. Kemudian komputer akan mengirimkan
data ke printer melalui kabel USB dalam bentuk bilangan – bilangan biner yan
akan diterima komputer melalui port USB dan dilanjutkan ke PCB (printed
circuit board) yang terdapat pada printer. PCB inilah yang kemudian yang
akan menerima segala informasi dari komputer serta mengatur segala pergerakan
printer. PCB akan mengirim perintah ke stepper penggerak kertas dan stepper
penggerak kepala printer. Setelah stepper penggerak kertas menerima perintah
maka ia akan menarik kertas dengan memutar roller dan stepper kepala
printer akan menggerakan kepala printer ke kanan dan kiri dengan bantuan belt.
Dengan bergeraknya kepala printer, cartridge akan mengeluarkan tinta dan
dicetakan pada kertas dengan bantuan dari PCB yang terdapat pada kepala printer
yang terhubung dengan microchip pada cartridge bilangan biner
dari komputer dapat tercetak menjadi huruf – huruf yang sesuai.
4. Tahap
finishing
Tahap dimana kertas yang sudah dicetak dikeluarkan dengan bantuan roller
dan kemudian diterima oleh papper tray.
Merawat Printer
Keberadaan printer seolah sudah menjadi satu dengan komputer, namun
sering kali pengguna tidak memperhatikan perawatan printer dengan baik. Hal ini
justru akan menimbulkan masalah terhadap printer tersebut, misalnya printer
ngadat atau mungkin rusak, yang sudah tentu akan merugikan pengguna itu
sendiri. Untuk itulah sangat perlu sekali adanya suatu perawatan terhadap
printer. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara merawat printer secara mudah
dan murah diantaranya :
- Gunakan printer secara periodik yaitu gunakanlah printer anda secara periodik sedikitnya 2 – 3 kali seminggu, hal ini akan membuat aliran tinta dari lubangnya tetap lancar.
- Matikan printer saat tidak digunakan, hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta didalam kepala printer.
- Bersihkan kotoran yang ada dalam printer
Setiap satu atau dua minggu bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu
untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan tempatkan printer di
tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu bungkus printer setela
selesai digunakan.
- Jagalah kondisi cartridge
Karena cartridge printer dipenuhi dengan penghubung listrik yang
halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, maka perlakukanlah cartridge dengan
hati-hati. terutama saat mengganti tinta.
- Gunakan diagnostic tools
Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak yang berisi bagaimana
merawat dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam printer tersebut.
Pelajarilah software tersebut karena mungkin saja informasi yang teredia didalamnya
bisa menolong anda dalam mengatasi permasalahan yang timbul pada printer anda.
- Matikan printer jika gagal mencetak
Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol
printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit masukkan kembali
kabel daya pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali.
Itulah hal-hal mudah yang sekiranya bisa anda lakukan agar kondisi printer anda
tetap optimal.I. CARA KERJA PRINTER
P
Laser printer
menggunakan drum berputar, atau fotoreseptor, terbuat dari bahan yang
sangat fotokonduktif yang diberhentikan oleh foton cahaya.
- Ink-Jet Printer
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Operasi
printer inkjet adalah sangat mudah untuk divisualisasi; head printer
men-scan halaman secara horizontal, menggunakan motor untuk
menggerakkannya ke kanan dan ke kiri dan ke belakang, motor satunya
memutar kertas secara vertikal.
- Dot matrix printer : printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon ke atd kertas.
- Cara kerja Printer Laser Jet
Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).
Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).
Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
Fuser (Pemanas)
fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).
Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).
Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
Fuser (Pemanas)
fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
2. II.MONITOR LCD DAN CRT
AA.CARA KERJA LCD
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Cara
kerja monitor ini adalah dengan pemberian stimulasi arus listrik dari
luar kepada liquid crystal (materi biphenyl), sehingga akan mengubah
properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
B.CARA KERJA MONITOR CRT
Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube),
sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron
ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang
dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk
memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet
kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari
tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Perbedaan :
Layar
LCD merupakan teknologi terbaru dibandingkan Layar CRT. Hal ini bisa
dilihat dari teknologi yang terdapat pada layar tersebut. Layar LCD
menggunakan dua pelat gelas kaca sedangkan layar CRT menggunakan tabung
yang ditembakkan sinar elektron dibelakangnya.I. CARA KERJA PRINTER
P
Laser printer
menggunakan drum berputar, atau fotoreseptor, terbuat dari bahan yang
sangat fotokonduktif yang diberhentikan oleh foton cahaya.
- Ink-Jet Printer
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Operasi
printer inkjet adalah sangat mudah untuk divisualisasi; head printer
men-scan halaman secara horizontal, menggunakan motor untuk
menggerakkannya ke kanan dan ke kiri dan ke belakang, motor satunya
memutar kertas secara vertikal.
- Dot matrix printer : printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon ke atd kertas.
- Cara kerja Printer Laser Jet
Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).
Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).
Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
Fuser (Pemanas)
fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).
Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).
Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
Fuser (Pemanas)
fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
2. II.MONITOR LCD DAN CRT
AA.CARA KERJA LCD
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Cara
kerja monitor ini adalah dengan pemberian stimulasi arus listrik dari
luar kepada liquid crystal (materi biphenyl), sehingga akan mengubah
properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
B.CARA KERJA MONITOR CRT
Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube),
sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron
ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang
dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk
memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet
kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari
tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Perbedaan :
Layar
LCD merupakan teknologi terbaru dibandingkan Layar CRT. Hal ini bisa
dilihat dari teknologi yang terdapat pada layar tersebut. Layar LCD
menggunakan dua pelat gelas kaca sedangkan layar CRT menggunakan tabung
yang ditembakkan sinar elektron dibelakangnya.I. CARA KERJA PRINTER
P
Laser printer
menggunakan drum berputar, atau fotoreseptor, terbuat dari bahan yang
sangat fotokonduktif yang diberhentikan oleh foton cahaya.
- Ink-Jet Printer
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Operasi
printer inkjet adalah sangat mudah untuk divisualisasi; head printer
men-scan halaman secara horizontal, menggunakan motor untuk
menggerakkannya ke kanan dan ke kiri dan ke belakang, motor satunya
memutar kertas secara vertikal.
- Dot matrix printer : printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon ke atd kertas.
- Cara kerja Printer Laser Jet
Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).
Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).
Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
Fuser (Pemanas)
fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).
Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).
Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
Fuser (Pemanas)
fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
2. II.MONITOR LCD DAN CRT
AA.CARA KERJA LCD
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Cara
kerja monitor ini adalah dengan pemberian stimulasi arus listrik dari
luar kepada liquid crystal (materi biphenyl), sehingga akan mengubah
properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
B.CARA KERJA MONITOR CRT
Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube),
sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron
ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang
dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk
memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet
kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari
tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Perbedaan :
Layar
LCD merupakan teknologi terbaru dibandingkan Layar CRT. Hal ini bisa
dilihat dari teknologi yang terdapat pada layar tersebut. Layar LCD
menggunakan dua pelat gelas kaca sedangkan layar CRT menggunakan tabung
yang ditembakkan sinar elektron dibelakangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar