APA
ITU IC
Integrated
Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan
semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen
seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah
terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC
digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik
agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil.
Gambar
1. IC (Integrated Circuit)
Sebelum
adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari
satuan-satuan komponen(individual) yang dihubungkan satu sama lainnya
menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar
serta tidak praktis. Perkembangan teknologi elektronika terus semakin
meningkat dengan semakin lengkapnya jenis-jenis IC yang disediakan
untuk rangkaian Linear dan Digital, sehingga produk peralatan
elektronik makin tahun makin tampak kecil dan canggih.
Keunggulan
dan Kelemahan IC
IC
telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang
industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan
semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit,
Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer
yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen
dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh
lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung
elektronik(kalkulator), juga telepon seluler(ponsel) yang bentuknya
relatif kecil. Di era teknologi canggih saat ini, peralatan
elektronik dituntut agar mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan
sekecil mungkin, dan hal itu dapat dimungkinkan dengan penggunaannya
IC.
Selain
ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan
keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit-sirkit
keonvensional yang banyak menggunakan komponen, IC dengan sirkit yang
relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak
menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan
(cooling system).
Pada
uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding
komponen elektronik konvensional, padalah tak ada sesuatu komponen
yang tidak memiliki kelemahan. Kelemahan IC antara lain adalah
keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus listrik yang
besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di
dalam komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah
rusak jika timbul panas yang berlebihan.
Demikian
pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana
tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di
dalam IC
Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.
Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.
Gambar
2. Contoh IC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar